( Gambar 1 : Chindy dan Team , view basecamp selo ) Akhirnya setelah beberapa jam persiapan berupa mengecek kembali perkap , shalat dan makan. Saya Fikri Bersama tim Huru hara penikmat alam dan pecinta wanita memutuskan untuk memulai pendakian pukul 14.00
(Gambar 2 :Gerbang Pendakian Awal Jalur Selo) Biaya tiket masuk Taman Nasional Gunung Merbabu sebesar Rp 15.000 untuk rombongan kurang dari 15. Tetapi kalau lebih dari 15 biayanya Rp 10.500 per orang. Awalnya, jalur masih berupa jalan yang datar namun diselingi dengan beberapa tanjakan yang tidak begitu curam. Setelah sekitar 40 menit berjalan, sampailah kami di Pos 1 atau Pos Dok Malang.
(Gambar 3 : Pos 1 (Pos Dok Malang ) Bersama tim klaten) Pos ini tidak begitu luas. Hanya bisa untuk mendirikan paling banyak 3 tenda untuk 4 orang. Beranjak dari Pos 1 menuju Pos 2 saya dihadapkan oleh tanjakan curam bernama Tikungan Macan. Sekitar 60 menitan dari Pos 1 sampailah saya di Pos 2. Di pos ini banyak yang tidak tahu kalo ada sebuah pemandangan bak surganya dunia , macam kek samudra di atas laut. Hehehe ( Gambar 4 : Ubay ( View G. merapi dari pos 2 ) Sungguh luar biasa bukan sob hehe , ini belum sampai puncak tapi sudah di suguhi (dikasih)nikmat alam luar biasa. Lanjut dari Pos 2 menuju Pos 3, pepohonan sudah tak rimbun lagi. Jalur ini didominasi oleh tumbuhan berduri. Jadi harus berhati-hati, apalagi jalur terus menanjak. Sekitar 60 menit berjalan, kami tiba di Pos 3 atau Watu Tulis. Dari sini menuju Pos 4 atau Sabana 1 adalah trek yang paling sulit. Dibutuhkan fisik dan mental yang prima untuk bisa sampai ke sana. Sebelum memulai menanjak ke sabana , malam telah menghadang kami putuskan untuk beristirahat dan membuat kopi guna menghangatkan tubuh. Setelah sekitar 30 menit beristirahat dan shalat , kami putuskan untuk melanjutkan perjalanan menuju Sabana 1. Di sini pendaki bisa mendirikan puluhan tenda. Pemandangannya pun menakjubkan. Gunung Merapi terlihat dengan sangat jelas.
(Gambar 5 : Andri ( Sabana 1 view puncak waktu pagi hari )
(Gambar 6 : Tenda tim ) Disinilah kami mendirikan tenda sampai sabana 1 kami pukul 21.00. Dingin mulai menerpa dan kekonyolan kami dalam tenda di mulai. Pukul 04.00 tenda kami di hamiri oleh tim pendaki dari klaten mereka mengajak kami untuk menaiki puncak bareng bareng. Sekitar 20 menitan prepare kami langsung mulai menaiki puncak. Dari pos 4 atau sabana 1 kita menuju pos 5 atau sabana 2. Butuh waktu 15 menit menuju pos 5 , disini kami putuskan untuk melakukan shalat subuh dulu.
( Gambar 7 : Fikri view sabana 2 ) Seusai itu kami lanjut menuju puncak triangulasi. Lewat tanjakan frustasi sebelum puncak kami rehat jam menunjukan pukul 05.30. Kami tunggu sekalian menyaksikan sunrise diatas sini.
(Gambar 8 : Menikmati pagi dengan menyambut sunrise )
( Gambar 9 : Abadikan momen dengan menyambut sunrise )
( Gambar 10 : Tim Pendaki Merbabu sedang memulai santap pagi ) Tepat pukul 07.00 pagi kami lanjutkan perjalanan menuju puncak triangulasi , karena tujuan kami hanya kesitu hehe. Didalam perjalanan itu kami tidak telalu ngoyot , jujur lebih enak seloww dan menikmati alam.
( Gambar 11 : Menuju Puncak 3.142 mdpl )
(Gambar 12 : Ubay dan aji sedang beristirahat ) Setelah 60 menit kami melakukan pendakian akhirnya bonus pun menghampiri puncak triangulasi. Subhanallah sungguh nikmatMu luar biasa Ya Rabb
(Gambar 13 : Bareng Tim Klaten di Puncak Triangulasi 3.142 mdpl )
(Gambar 14 : Tim Huru hara diatas Puncak Triangulasi 3.142 mdpl )
(Gambar 15 : Fikri dan mbak Ane ( Ane pendaki asal bogor ) mungkin ini adalah bonusnya hehe ) Alhamdulilah akhirnya Merbabu done terima kasih sebesar besarnya kepada tim dan tim klaten yang telah membantu saya dalam pendakian merbabu ini. Jangan lupa bahagia ya gengss , kita wajib kumpul lagi. :) Diatas kami mendapat banyak pelajaran dan yang harus kami kecamkan banyak banyak bersyukur atas Kenikmataan Allah. Setelah dari puncak tepat pukul 10.00 kami menuju ke camp sabana 1. Pukul 12.00 kami sudah siap untuk pulang dan tenda juga sudah dibereskan. Pukul 16.00 kami sampai basecamp. Alhamdulilah semoga info ini dapat bermanfaat dan bisa jadi gambaran untuk memulai pendakian. Kami akan share foto foto yang berkaitan dengan perjalanan kami. Salam lestari tetap jaga alam dimanapun kita pijakkan dan tetap bawa turun sampahmu :)
0 komentar:
Posting Komentar